Quantcast
Channel: MENTARI SENJA
Viewing all articles
Browse latest Browse all 238

MAJIKAN YANG PENUH DENGAN SUMBER ILMU

$
0
0

majikan yang penuh dengan sumber ilmu

Pada suatu musim haji berangkatlah rombongan umat Muslim dari Madinah untuk menunaikan ibadah haji ke kota suci Mekah.
Rombongan itu dipimpin oleh Abdullah bin Umar bin Khattab ra. Ketika rombongan sedang melanjutkan perjalanan, tiba-tiba Abdullah bin Umar bin Khattab ra atau lebih di kenal dengan sebutan Ibnu Umar ra pergi menghilang dari rombongan ke balik semak-semak pepohonan dan menunaikan buang hajat.

Tentu saja rombongan merasa heran karena setiap kali melewati daerah itu Ibnu Umar ra selalu pergi menghilang ke balik semak-semak pepohonan dan menunaikan buang hajat.

Akhirnya ada anggota rombongan yang berani menanyakan sebab Ibnu Umar ra melakukan hal itu,
"Ya Ibnu Umar, mengapa engkau selalu buang hajat setiap melewati daerah ini?"
Maka dijawab Ibnu Umar ra;
"Sesungguhnya saya pernah berjalan bersama Rasulullah saw melewati daerah ini, dan pada saat itu Beliau menyingkir sesaat menuju semak-semak pepohonan untuk menunaikan buang hajat, aku ingin meniru apa yang di lakukan Beliau karena rasa cintaku yang mendalam kepada Rasulullah saw"

Para sahabat Ibnu Umar tertegun mendengar jawaban seperti itu, mereka makin yakin dengan apa yang pernah Ummul Mukminin Aisyah ra katakan tentang Ibnu Umar ra, Aisyah ra berkata;
"Tidak pernah aku temui seorang sahabat Nabi saw yang paling ingin meniru sunnah beliau saw dengan semangat gigih kecuali aku dapatkan Ibnu Umar ra"

Ibnu Umar ra seorang periwayat Hadits yang banyak dan masuk dalam kalangan ulamaa di antara sahabat-sahabat Nabi yang lain. Ia sangat mencintai sunnah dan ilmu serta menjauh diri dari hiruk pikuk politik.
Pernah Amirul Mukminin Utsman bin Affan ra menawari ia sebagai hakim namun ia menolaknya. Ibnu Umar selalu menghabiskan malamnya dengan ibadah, dzikir dan do'a karena Rasulullah saw pernah mewasiatkan kepadanya untuk menghabiskan malamnya dengan ibadah yang hal itu akan menambah fakihnya dia dengan ilmu-ilmu agama.

Salah seorang muridnya yang paling utama adalah bekas budaknya sendiri yaitu Nafi' rahimahullah. Tabiin yang satu ini banyak menimba ilmu dari majikannya dan kelak Nafi' rahimahullah menjadi rujukan para ulama bila bertanya tentang ilmu fikih dan tafsir. Begitulah sebagai contoh kehidupan para sahabat yang mulia, mereka mengajari ilmu bukan hanya kepada istri dan anak-anaknya saja tapi malah bekas budaknya menjadi ulama terkenal berkat torehan dan asuhan dari majikan yang penuh dengan sumber ilmu.

Salah seorang sahabat Ibnu Umar ra yaitu Abu Salamah bin Abdurrahman mengatakan;
"Ibnu Umar meninggal dan keutamaannya sama seperti Umar. Umar hidup pada masa banyak orang yang sebanding dengan dia, sementara Ibnu Umar hidup di masa yang tidak ada seorang pun yang sebanding dengan dia."

Ibnu Umar wafat pada tahun 72 Hijriah dalam usia yang panjang. Sebagian ulama tarikh menyebut usia sahabat Nabi yang mulia ini sampai 84 tahun.

Wallahu a'lam.



Viewing all articles
Browse latest Browse all 238

Trending Articles